Post on 03-Jan-2016
description
NEUROPATINEUROPATI
Pembimbing :dr. Rini Andriani, SpS
Disusun oleh :
Cindy O (4060100044)
Jalur Lintasan LMNJalur Lintasan LMN
1. Cornu anterior2. Nervus perifer (radix anterior dan radix dorsalis)3. Neuromuscular junction4. Otot
Lesi di kornu anterior berupa :- Atrofi dan kelemahan otot yang
dipersarafi- Tidak ada gangguan sensorikLesi di radix berupa :- Nyeri dan defisit sensorik pada dermatom
yang sesuai- Penurunan kekuatan otot- Defisit reflek (areflek)- Tidak ada defisit otonom
Pleksus :- Pleksus cervicalis dari radix C2-C4
Jarang terjadi cedera- Pleksus brachialis dari radix C5-T1
Upper (duchene-erb) lesi di radix C5-6
Parese di M. deltoid, M. biceps brachii, brachialis, brachioradialis
Ada defisit sensorik
Pleksus Lumbosacralis dari radix L1-S3Pleksus Lumbalis (L1-3)
Jarang namun gangguan metabolik seperti DM sering mengenai daerah ini
Pleksus Sacralis (L4-S3)Nervus peroneus komunis berupa foot drop, gangguan sensasi pada permukaan lateral tungkai dan dorsum pedisNervus tibialis berupa lumpuh pada otot fleksor sehingga tidak dapat jalan jinjit, menimbulkan gangguan sensasi pada telapak kaki
Gangguan di ototSebagian besar merupakan kelainan genetikBisa juga di dapat misalnya pada inflamatory miopati drug inducedDitandai dengan progresivitas dari kelemahan dan atrofi ototBelum ada pengobatan yang spesifik
Ciri-ciri kelumpuhan LMN :1.Atrofi2.Atonus3.Arefleksi4.Refleks patologis tidak ditemukan
NeuropatiNeuropati
Gangguan pada saraf tepiBisa mengenai semua umurLaki-laki > wanitaDisebabkan oleh berbagai penyebab
DefinisiDefinisi
Neuropati adalah kelainan atau penyakit yang merusak serabut saraf tepi sensorik, motorik maupun autonom
Polineuropati merupakan kerusakan pada seluruh serabut saraf tepi
Mononeuropati adalah gangguan pada satu serabut saraf tepi
PatofisiologiPatofisiologi
Degenerasi Wallerian yaitu kerusakan pada mielin dan akson bagian distal dari akson yang terganggu
Degenerasi Aksonal yaitu kerusakan mielin dan akson yang terjadi paralel pada bagian distal akibat kerusakan pada neuron
Demielinisasi segmental yaitu kerusakan mielin sedangkan akson tetap utuh
Bell PalsyIdiopatik,akutParalisis N VII unilateralGangguan pengecapan 2/3 lidah anterior
HiperakusisLagopthalmusTerapi :1. Kortikosteroid2. Antivirus
Sindrom Terowongan KarpalCarpal Tunnel Syndrom Kompresi pada saraf median di pergelangan tangan
Merupakan sindrom “nerve entrapment” tersering
Disebabkan penggunaan tangan yang berlebihan dan adanya trauma berulang
Penipisan dari jaringan pengikat (Rheumatoid artritis)
Gejala Nyeri, parestesi dari ibu jari hingga jari tengah terutama jari telunjuk
Keluhan terutama pada malam hari dapat menyebar ke lengan bahkan sampai bahu
Atrofi otot bisa terjadi pada kasus yang sudah lanjut
Pemeriksaan Fisik Neurologis Manuver phalen, hiperfleksi pergelangan tangan selama
30-60 detik Tanda tinel, ketukan ringan bagian volar pergelangan
tangan pada ligamentum karpal tranversal
Pemeriksaan Penunjang dan Penatalaksanaan EMG Operasi dekompresi saraf median yang terjepit Injeksi lokal kortikosteroid ke dalam terowongan karpal
Acute Inflammatory Demyelinisasi Polineuropathy (AIDP)Gejala Klinis AIDP
Ada gangguan sensoris Diawali kelumpuhan motorik bersifat ascending
pada otot-otot proksimal maupun distal ekstremitas bawah dan atas dalam beberapa hari, 1-2 minggu bahkan lebih
Bila lebih dari 1 bulan dianggap CIDPOtot batang tubuh, pernafasan dan leher adalah otot
terakhir yang terkena Bisa disertai gangguan otonom yaitu sinus takikardi,
kemerahan wajah, hipertensi maupun hipotensi, hipohidrosis ataupun hiperhidrosis
Guillain Barre SyndromAn acute inflammatory disease of the peripheral nervesAn autoimmune attack on the myelin (insulation around individual nerve fibers, called axons) results in demyelinationRecover spontaneously, but the recovery can be hastened by plasma exchange or intravenous immunoglobulinsUnusual sensations (paresthesias) and numbness and motor symptoms such as weakness and cramping in their legs followed by their armsPatients may also develop weakness of their breathing and difficulty chewing and swallowingDifficulty breathing may create a neurological emergency as the patients can develop respiratory arres
•Sindrom Miller Fisher Opthalmoplegi Ataksia Refleks tendon menghilang•Acute motor axonal neuropathy Adanya degenerasi axonal atau blok terhadap konduksi serabut saraf motorik
• Cairan cerebospinalis Tekanan LCS rendah Aseluler dan limfositosis Protein meningkat
• EMG Menurunnya amplitudo potensial aksi otot Conduction velocity melambatHambatan konduksi serabut motorik Distal latencies memanjang F responses memanjang atau menghilang H reflek menghilang
Kegagalan pernafasan membutuhkan intubasi endotrakeal dan ventilator
Kegagalan otot menelan membutuhkan pemasangan NGT
EKG untuk monitor timbulnya aritmia Fisioterapi Obat anti hipertensi, beta blocker Intra vena infus atau obat-obatan
vasopresor untuk mengatasi hipotensi
Plasma exchangeKortikosteroidIVIG (Immuno Globulin)
Involves nerve swelling and irritation (inflammation) that leads to a loss of strength or sensation
Damage to nerves outside the brain or spinal cord
The cause of chronic inflammatory polyneuropathy is an abnormal immune response
It may occur with other conditions, such as:◦Chronic hepatitis◦Diabetes◦HIV◦ Inflammatory bowel disease◦Systemic lupus erythematosus◦Lymphoma◦Thyrotoxicosis
Difficulty walking due to weakness Difficulty using the arms and hands or legs and
feet due to weakness Facial weakness Sensation changes (usually affects feet first,
then the arms and hands) ◦Numbness or decreased sensation◦Pain, burning,tingling or other abnormal sensations
Weakness, usually in the arms and hands or legs and feet
The physical exam shows:Loss of muscle massNo reflexesParalysisMuscle weaknessSensation problems on both sides of the body
Tests may include:Electromyography (EMG)Nerve conduction testsNerve biopsy
Treatments may include:Corticosteroids to help reduce inflammation and relieve symptoms
Other medications that suppress the immune system
Removing antibodies from the blood, using plasmapheresis or plasma exchange
Intravenous immune globulin (IVIg), which involves adding large numbers of antibodies to the blood plasma to reduce the effect of the antibodies that are causing the problem
PainPermanent decrease or loss of sensation in areas of the body
Permanent weakness or paralysis in areas of the body
Repeated or unnoticed injury to an area of the body
Side effects of medications used to treat the disorder