Post on 11-Jan-2017
Teknik PresentasiOleh: NASRUDDIN. ASN
Disampaikan pada :
LATIHAN PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN
Kwartir Daerah 04 Gerakan Pramuka Riau
Tanggal 08-12 Desember 2016 di Tembilahan
Katanya ingin sukses, tapi belajarnya tidak antusias, pagi-pagi sudah posting status galau. Apa kata
dunia...??!
Jadi ngatain saya nih?
Lalui hari denganhati riang gembira
Ayo bergoyang......biar hati gembira.
Lebih dikenal dengan nama Annas Tupank, gemar membaca, me-
nulis, traveling, fotografi dan design grafis. Pernah berprofesi seba-
gai atlit dan pernah menjadi Duta Sahabat Lingkungan “Cagar Biosfer
Giam Siak Kecil – Bukit Batu Warisan Alam Riau untuk Dunia.” tahun 2010.
ProfilT E N T A N G N A S R U D D I N. A S N
Mengawali belajar organisasi melalui Gerakan Pramuka, aktif diorganisasi kemahasiswaan,
dan aktif pada beberapa organisasi lainnya seperti HIPMI, KNPI, Karang Taruna, PPMI,
IPPMBR. Sebagai Volunteer Dompet Dhuafa Riau. Juga aktif dalam kegiatan PMI dan Donor
Darah.
Member aktif PT. Melia Sehat Sejahtera, Owner Majali UMKM, Trainer & Owner DNA KITA
Outbond, dan penulis lima antologi yang telah terbit.
Beralamat di Jl. Provinsi Parit 03 Tembilahan Hulu – Indragiri Hilir – Riau. Juga dapat di
contact melalui Telp./WA +62 852 7873 7651, email : annastupank@gmail.com dan beberapa
akun media sosial dengan nama yang sama. Motto hidupnya “Jalani dengan Hati.”***
Teknik PresentasiOleh: NASRUDDIN. ASN
Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi
Ada banyak pengertian komunikasi. Salah satunya menurut master komunikasi,
Bernard Barelson & Garry A. Steiner.
“Komunikasi adalah proses transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan
sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka,
dsb.”
Maka dapat kita katakan, presentasi adalah proses perpindahan informasi, gagasan,
emosi, dan sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar,
grafis, angka, dll dari seorang pembicara pada audiens dengan maksud tertentu.
Maksud ini bisa bermacam-macam sesuai dengan tujuan dilakukannya presentasi,
misalnya untuk menyampaikan informasi, menjual, untuk mempengaruhi, dll.
Pengertian Presentasi
Komponen Presentasi Nah, dari definisi di atas
sudah jelas apa yang
dimaksud presentasi.
Jadi, harus ada yang
berbicara dan pendengar
atau kelompok
pendengar.
Sehingga akan terjadi
interaksi dan perpindahan
informasi atau apa saja
yang menjadi tujuan
pembicara baik saat
presentasi maupun
setelahnya.
Presenter adalah orang yang menyampaikan presentasi atau kita
sebut komunikator.
Sebelum menyampaikan presentasi, pastikan kita Kuasai diri,
kendalikan rasa takut yang muncul, siapkan kondiri tubuh prima,
positif thingking, Optimis, Bangun motivasi diri yang baik,
antusias.
Energi positif yang ada dalam diri kita akan masuk kedalam diri
audiens melalui alam bawah sadar, untuk menciptakan kesamaan
frekuensi antara kita dan audiens agar mudah memahami apa
yang disampaikan.
Presenter
Kendalikan rasa takutRasa takut berbicara di depan orang banyak kerap menghantui. Suatu hal yang wajar,
namun jangan sampai mengganggu. Bagaimana cara mengendalikannya? Ada banyak
cara yang bisa dilakukan baik itu ketika melakukan persiapan maupun sesaat sebelum
presentasi. Penting mengenali penyebab munculnya rasa takut tersebut.
Penyebabnya bisa macam-macam, misalnya pengalaman buruk melakukan
presentasi di masa lalu, kurang persiapan, presentasi di hadapan atasan atau orang asing,
dll. Jika penyebabnya hal-hal seperti ini, maka mengatasinya adalah dengan persiapan
dan latihan yang matang. Pastikan kita menguasai dengan baik bahan presentasi, slide
didesain dengan menarik, dan latihan penyampaian.
Jika muncul rasa takut sesaat sebelum presentasi atau gugup, yakinkan diri kita
bahwa semuanya telah dipersiapkan dengan baik. Atur napas, ambil napas panjang
kemudian hembuskan, minumlah beberapa teguk air putih, tenangkan diri kita.
Mengapa kita melakukannya?Kita tentu tidak tampil begitu saja bukan? Ada alasan yang
melatarbelakanginya. Ini penting untuk diketahui guna membantu
menyiapkan bahan dan bagaimana seharusnya kita membawakannya.
Termasuk dalam hal ini adalah mengapa kita bicara, dan apa tujuan
presentasi yang ingin dicapai.
Mengetahui tujuan presentasi penting untuk dirumuskan sedini
mungkin saat melakukan perencanaan. Agar tidak keliru dalam meyiapkan
bahan dan teknik penyampaiannya kelak.
Sampaikan dengan antusiasAntusias itu menular, kita harus antusias dahulu jika mengharapkan audiens
mendengarkan dengan antusias.
Bukalah presentasi kita dengan memukau untuk memenangkan perhatian
audiens. Sampaikan isinya dengan penuh percaya diri dan tutup dengan
mengesankan.
Bagaimana agar tampil antusias? Satu-satunya cara menurut saya adalah
dengan menyukai topik presentasi yang kita bawakan. Jika tidak, berpura-puralah
menyukainya. It’s all about passion, istilah kerennya.
Jika memiliki hasrat yang besar terhadap topik yang dibawakan, secara
otomatis kita akan tampil penuh semangat alias antusias.
Pesan (Materi yang disampaikan)Presentasi dilaksanakan karena ada pesan yang ingin disampaikan
kepada audiens.
Pesan ini bisa berbeda-beda tergantung topik presentasinya.
Misalnya, kita presentasi tentang suatu produk, maka pesannya
bisa manfaat, fitur, dll.
Persiapkan bahan presentasi dengan matangPersiapan bahan presentasi bisa dimulai dengan mengumpulkan materi-
materi yang akan dimasukkan, kemudian menyusun strukturnya. Struktur
presentasi yang umum dipakai adalah pembukaan, bagian isi, dan penutup.
Bahan presentasi tersebut dapat menggunakan alat bantu visual, misalnya
PowerPoint, agar lebih menarik.
Dengan mengetahui tujuan presentasi atau pesan yang ingin disampakaikan
akan memudahkan dalam menyiapkan bahan presentasi. Bahan ini bisa dari
mana saja, misalnya buku, tulisan di internet, dll. Untuk memudahkan semuanya
harus diorganisir dengan baik. Bagian buku yang akan dipakai diberi tanda,
sumber internet disimpan di bookmarks, gambar, grafik, tabel juga demikian.
Jangan lupa untuk mencantumkan sumber jika memasukkan pendapat, tulisan,
gambar bukan milik sendiri.
Media dan cara yang digunakan dalam penyampaian pesan.
Dalam presentasi, pesan tidak hanya disampaikan secara verbal atau
diucapkan, tapi juga bisa non-verbal (penekanan suara, body language,
gestur, dan eye contact), dan gunakan alat bantu, papan tulis, brosur,
poster, gamber, video untuk mendukung kita dalam menyampaikan
pesan untuk mencapai tujuan.
Media
Lakukan latihanBanyak latihan bisa meningkatkan rasa percaya diri. Bisa dilakukan
sendiri di depan kaca atau meminta bantuan teman sebagai audiens
untuk memberi masukan tentang penampilan kita.
Yang perlu dilatih, diantaranya adalah cara atau gaya berdiri, cara
dan nada berbicara, kecepatan bicara, efektivitas alat bantu visual, dll.
Dengan latihan pula kita dapat memprediksi pertanyaan-pertanyaan
yang nantinya dapat muncul dan berapa kira-kira waktu yang
dibutuhkan untuk menyampaikan keseluruhan isi presentasi.
AudiensAudiens adalah kelompok pendengar.
Mereka adalah orang-orang yang berkepentingan untuk
mendengarkan isi dari presentasi. Pahami audiens yang akan
menerima pemaparan kita, Usia, Latar Belakang, dan
Pengalaman. Untuk memudahkan kita dalam memilih kata dan
mumudahkan mereka dalam memahami apa yang
disampaikan.
Kenali audiensMenurut Nancy Duarte dalam bukunya Resonate, pahlawan dalam sebuah
presentasi bukanlah Anda sebagai presenter, melainkan audiens.
Merekalah sasaran dari tujuan kita melakukan presentasi. Jadi, kenalilah
audiens kita dengan baik. Ini juga akan sangat membantu dalam menyiapkan
bahan presentasi serta bagaimana kita seharusnya tampil.
Ada beberapa hal yang mesti dilakukan riset tentang calon audiens, seperti
siapa saja mereka, latar belakang pengetahuan tentang topik yang akan
dibawakan, apa kira-kira ekspektasi mereka mengikuti presentasi kita.
Apa efek (tujuan) yang
diharapkan bagi audiens
setelah menyampaikan pesan.
Misalnya, setelah presentasi
audiens jadi mengetahui
produk dan membeli.
Keberhasilan efek ini terhadap
audiens sangat bergantung
kepada cara menyiapkan dan
menyampaikan presentasi.
Efek (Tujuan)
1. Untuk menyampaikan informasi (to inform)Pada umumnya, setiap presentasi mengandung tujuan ini. Misalnya memberi
informasi tentang suatu ide atau gagasan, produk, kegiatan, dll.
Presentasi jenis ini biasanya dilakukan untuk membuat audiens jadi tahu
tentang sesuatu. Misalnya, presentasi tentang kegiatan outbond yang akan dilakukan
oleh perusahaan.
Dalam presentasi akan diinformasikan tentang waktu pelaksanaan, tempat,
dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan. Di akhir presentasi, audiens jadi
mengetahui segala sesuatu tentang acara yang akan diikuti. Contoh lain presentasi
dengan tujuan untuk menyampaikan informasi adalah yang sering dilakukan oleh
guru, pengajar, atau dosen.
Tujuan Presentasi
2. Untuk mempengaruhi (to persuade)Tujuan presentasi kedua adalah untuk mempengaruhi audiens untuk melakukan
sesuatu. Sesuatu itu bisa berarti membeli, menyetujui, atau menerima usulan/gagasan.
Presentasi untuk mempengaruhi audiens banyak dilakukan dalam bisnis.
Misalnya presentasi kepada calon investor atau presentasi produk kepada calon
pelanggan.
Selain dua tujuan secara umum di atas, ada beberapa tujuan lain dari
presentasi yang pada dasarnya dapat dimasukkan ke dalam salah satu kelompok di
atas. Tujuan tersebut, misalnya untuk menghibur, untuk memberi motivasi dan
inspirasi, untuk mempromosikan sesuatu, dan untuk menjual.
Bagaimana cara menetapkan tujuan presentasi?Nah, setelah tahu macam-macam tujuan presentasi,
sekarang pertanyaannya adalah bagaimana menetapkan
tujuan presentasi Anda sendiri?
Mulailah dari bagian akhirKetika akan melakukan presentasi, sebelum
menyiapkan segala materinya, tetapkan dulu tujuan
akhirnya.
• Apa yang ingin audiens ketahui setelah presentasi?
• Apa yang ingin audiens lakukan setelah presentasi?
Jawaban dari pertanyaan di atas itulah yang menjadi
tujuan presentasi.
Keberhasilan presentasi diukur dari keberhasilan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Menetapkan Tujuan Presentasi
TEKNIK PRESENTASI
Copyright © Slides A2 2016
Alamat :
JL. Provinsi Parit 3 RT. 05 RW. 01
Kec. Tembilahan Hulu Kab. Indragiri Hilir, Riau
Phone/ WA
+62 852 7873 7651
annastupank@gmail.com
Follow Us
Annas Tupank
Follow Us
@AnnasTupank