Sedimentary rocks, presentasi geologi

19
SEDIMENTARY ROCKS

Transcript of Sedimentary rocks, presentasi geologi

SEDIMENTARYROCKS

KELOMPOK 3

Ganang haryutomoFakhri RafiansyahAdi Putra DermawanAdhimas Satrio UtomoRomdhon MuflihunJulian Dimas SatriaMuhammad Fikri F

Amelia SuciatiGabrella Valentina HazhiaAndrie AgakhansyahManar MustajabArief CharismawanMukti Faddili

APA ITU BATUAN SEDIMEN?

Hasil pelapukan dan pengikisan permukaan bumi merupaan bahan utama sedimen. Kata sedimen berasal dari bahasa Latin, sedimentum, yang berarti pengendapan. Batuan sedimen termasuk dalam batuan sekunder karena material pembentuknya merupakan hasil aktifitas kimia dan mekanik terhadap batuan yang sudah ada. (Benyamin, Sapiie, dkk : 2011)

Artinya, Batuan sedimen merupakan batuan yang berasal dari bahan-bahan lepas batuan lain akibat proses pelapukan dan pengangkatan lalu pengendapan sehingga dengan proses waktu dari endapan sedimen tersebut berubah menjadi batu.

Siklus Batuan

(Sumber : https://plus.google.com/+AmiinMajiidNugroho/posts)

Apa itu Litifikasi dan diagenesa?Litifikasi adalah proses dimana sedimen yang baru terurai perlahan-lahan

berubah menjad batuan sedimen. Selama litifikasi terjadi perubahan secara kimia, biologi maupun fisik. Selama dan setelah litifikasi itulah disebut sebagai Diagenesa.ada beberapa tahapan dalam proses litifikasi dan diagenesa. Yaitu :1. Kompaksi Beban akumulasi sedimen atau material lain yang menyebabkan hubungan antar butir menjadi lebih lekat/padat dan mendorong air yang berada pada pori-pori terdesak keluar.2. Sementasi Setelah keluarnya air dari pori-pori maka material yang terlarut didalamnya akan mengendap dan merekatkan(menyemen) butiran-butiran sedimen.3. Rekristalisasi Saat sedimen terakumulasi, mineral-mineral yang kurang stabil akan mengkristal kembali atau terjadi rekristalisasi menjadi yang lebih stabil.

Lalu apa saja komposisi pembentuk batu sedimen?

• Fragmen Butiran-butiran yang berukuran besar yang berupa pecahan batuan, atau mineral-mineral yang sudah ada. Seperti , kerikil di sungai, pasir, cangkang fosil, ataupun zat organik• Matriks Matriks dapat pula disebut sebagai masa dasar, karena butirannya lebih kecil dari fragmen, serta terdapat di sela-sela fragmen.• Semen merupakan material yang sangat halus, atau bisa dibilang material yang terlarut pada sedimen yang kemudian mengisi antar rongga, serta pengikat antar butiran (menyemen butiran). Semen umunya dibagi menjadi dua yaitu Semen Karbonat, dan Semen Silika

Oleh karena itu, batuan sedimen umumnya dibagi menjadi 2 jenis.

• Batu Sedimen KlastikFragmen-fragmen lepas atau urai hasil penghancuran atau rombakan secara mekanik dari batuan yang sudah ada sebelumnya disebut detritus. Sedimen detritus juga disebut sedimen klastik

• Batu Sedimen Non KlastikBatuan sedimen Non-Klastik merupakan batuan sedimen yang terbentuk sebagai hasil penguapan suatu larutan, atau pengendapan material di tempat itu juga (insitu). Proses pembentukan batuan sedimen kelompok ini dapat secara kimiawi, biologi /organik, dan kombinasi di antara keduanya (biokimia)

Batu Sedimen Klastik

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, batuan sedimen klastik merupakan batuan yang berasal dari batuan sebelumnya. Dalam batuan sedimen klastik ada skala yang mengklasifikasikan ukuran batuan yaitu sbb:

Sumber : (http://tambangunp.blogspot.com/2013/07/struktur-dan-tekstur-batuan.html)

Derajat KebundaranKebundaranBerdasarkan kebundaran atau keruncingan butir sedimen maka Pettijohn, dkk., (1987) membagi kategori kebundaran menjadi enam tingkatan ditunjukkan dengan pembulatan rendah dan tinggi.1. Sangat meruncing (sangat menyudut) (very angular)2. Meruncing (menyudut) (angular)3. Meruncing (menyudut) tanggung (subangular)4. Membundar (membulat) tanggung (subrounded)5. Membundar (membulat (rounded), dan6. Sangat membundar (membulat) (well-rounded).

Gambar : (https://wingmanarrows.wordpress.com)

Kemas atau Fabrik

Kemas atau Fabrik1. Kemas tertutup, bila butiran fragmen di dalam batuan sedimen saling bersentuhan atau bersinggungan atau berhimpitan, satu sama lain.2. Kemas terbuka, bila butiran fragmen tidak saling bersentuhan, karena di antaranya terdapat material yang lebih halus yang disebut matrik

Gambar : (https://wingmanarrows.wordpress.com)

Derajat Pemilahan

Pemilahan adalah keseragaman dari ukuran besar butir penyusun batuan sedimen, artinya bila semakin seragam ukurannya dan besar butirnya maka pemilahan semakin baik.1. Pemilahan baik, bila ukuran butir di dalam batuan sedimen tersebut seragam. Hal ini biasanya terjadi pada batuan sedimen dengan kemas tertutup.2. Pemilahan sedang, bila ukuran butir di dalam batuan sedimen terdapat yang seragam maupun yang tidak seragam.3. Pemilahan buruk, bila ukuran butir di dalam batuan sedimen sangat beragam, dari halus hingga kasar. Hal ini biasanya terdapat pada batuan sedimen dengan kemas terbuka.

Gambar : (https://wingmanarrows.wordpress.com)

STRUKTUR SEDIMEN KLASTIK

• Masif : bisa dibilang padat atau tidak menunjukkan struktur seperti yang lain.

• Graded Bedding : Lapisan yang dicirikan dengan perubahan penyusunan besar ukuran butiran.

• Cross Bedding : Lapisan yang berupa penyusunan butiran saling memotong antar lapisannya.

• Laminasi : perlapisan struktur sedimen yang memiliki ketebalan <1mm

• Mud cracks : struktur sedimen yang berupa retakan-retakan pada tubuh sedimen bagian permukaan

Gradded Bedding (kiri atas), Cross Bedding (Kanan atas), Laminasi (Kiri bawah), Mud cracks (Kanan bawah)

Gambar : www.google.image.com

Seperti yang sudah diketahui bahwa batu sedimen non klastik terbentuk dari material-material organik. Batu sedimen Non klastik memiliki struktur yang berbeda dengan Sedimen klastik, yaitu sebagai berikut.

• Fosiliferous, struktur yang menunjukkan adanya fosil• Oolitik, kristal-kristal kecil berbentuk bulat• Pisolitik, sama dengan pisolitik namun lebih besar 2mm• Cone in cone, berupa pertumbuhan kerucut per kerucut• Goode, rongga-rongga yang terisi oleh kristal-kristal

Batu Sedimen Non Klastik

Contoh Struktur FosiliferousGambar: http://blackblog09.blogspot.com

TEKSTUR BATU SEDIMEN NON KLASTIK

Pada batu sedimen non klastik, teksturnya dibagi menjadi dua yaitu:

• Kristalin : terdiri dari kristal-kristal yang saling mengunci satu sama lain

• Amorf : Terdiri dari mineral yang tidak membentuk kristal, atau amorf.

Setelah kita mengetahui apa itu batuan sedimen, berikut merupakan contoh Batuan Sedimen.

1. KonglomeratBatu konglomerat, umunya berwarna hitam kehijauan, dengan warna pada fragmennya yang beragam. Batu konglomerat merupakan Batu Sedimen Klastik karen berasal dari pecahan batuan lain, dan memiliki ukuran butiran kerakal yaitu 4-64 mm. Batu ini memiliki kemas terbuka dan derajat pemilahan yang buruk.. Sekilas batu ini mirip dengan batu breksi, namun kita dapat membedakannya dari pembulatan butirannya. Umunya kongolmerat memiliki butiran yang Sub rounded (agak membulat). Sedangkan pada batu breksi memiliki butiran/fragmen yang menyudut (angular).

Gambar : http://bc.outcrop.org/GEOL_B11L/lab3_14s.html

2. Batu Pasir (sandstone)

Batu pasir, umumnya memiliki warna coklat kehitaman. Dapat dikatakan batu ini memiliki struktur masif karena batu ini padat, namun batu pasir ini memiliki rongga / pori-pori yang dalam ilmu perminyakan batu pasir merupakan tempat terakumulasi minyak bumi didalam batu pasir.Batu ini terasa halus jika dipegang karena memilliki ukuran butirannya yaitu sekitar 1/16 - 2mm. Memilliki kemas tertutup karna butirannya yang saling menempel serta memiliki derajat pemilahan dan pembundaran yang baik.

Gambar : http://www.geomore.com/wp-content/uploads/2012/04/sedimentary-rocks-sandstone.jpg

Sekian Presentasi Dari KamiTerima Kasih.