RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
BLOK : 16
PSIKIATRI, FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL
DOSEN I
Dr. dr. Taufik Suryadi, Sp.F , dr. Zulfa Zahra, Sp.KJ, dr. Rina Hastuti Lubis, Sp.KJ, dr. Subhan Rio Pamungkas, SpKJ(K), dr. Juwita, Sp.KJ,
dr. Husnah, M.P.H., FISPH., FISCM, dr. Liza Salawati, M.Kes., FISPH., FISCM, Dr. Yusni, S.Kp, M.Kes,AII, Dr. Irwan Saputra, S.Kep-, M.KM,
dr. Nurjannah, MPH., Ph.D, Dr. dr. Taufik Suryadi, Sp.F, dr. Rima Novirianthy, Sp.Onk.Rad, , Dr. dr. Fauzul Husna, M.Biomed,
Dr. dr. Nova Dian Lestari, Sp.S(K), dr. Nanda A}1r Puspita, M.Kes., Ph.D, dr. Cut Murzalina, Sp.PK, dr. Hafni Andayani, M.Kes, dr. [flan Nauval, M.SclH,
dr. Cynthia Wahlu Asrizal, M.Si, Dr. Sofia, S.Si., M.Sc, dr. Sakdiah, M.Sc, Suryawati, S.Si., APT, M. Sc, dr. Marisa, M. Gizi., Sp.G.K,
dr. SyamsulRizal, Sp.B.P, dr. Wahyu Lestari, Sp.KK, Dr. dr. Budi Yanti, Sp.P,
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTf,RFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA2020
Mata Kuliah
Program Studi
Dosen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
: Psikiatri, Forensih Medikolegal Semester:6
: Pendidikan Dokter
Kode : PPD302 SKS:5
Dr. dr. Taufik Suryadi. Sp.F, dr. Zulfa Zahra, Sp.KJ. dr. Rina Hastuti Lubis, Sp.KJ, dr. Subhan Rio Parnungkas, SpKJ(K). dr. Ju\\ita" Sp.KJ.
dr. Husnah. M.P.H.. FISPH.. FISCM. dr. Liza SalaNati. M.Kes.. FISPH.. FISCM, Dr. Yusni. S.Kp. M.Kes-AIF. Dr. lNan Saputra" S.Kep.. M.KM.dr. Nurjannai. MPH.. Ph.D. Dr. dr. Taufik Suryadi. Sp.F, dr. Rima Novirianthy. Sp.Onk.Rad, , Dr. dr. Fauzul Husna. M.Biomed,
Dr. dr. Nova Dian Lestari. Sp.S(K). dr. Nanda Alu Puspita- M.Kes.. Ph.D. dr. Cut Murzalina- Sp.PK, dr. Hafni Andalani. M.Kes.
dr. Iflan Nauval. M.SclH. dr. Cynthia Wah)u Asrizal. M.Si. Dr. Sofia" S.Si.. M.Sc. dr. Sakdiah. M.Sc, Sullallati. S.Si.. APT. M. Sc,
dr. Marisa" M. Gizi.. Sp.G.K. dr. Slamsul Rizal. Sp.B.P. dr. Wahlu Lestari. Sp.KK. Dr. dr. Budi Yanti. Sp.P.
Capaian Pcnrhclajaran l'rogram Studi (Pl,O)
l. Profcsionalitrs yang I-uhur
l.l. Kompetensi Inli
1.2. Lulusan Dokter Mampu
L Berke-Tuhan-an (Yan8 Maha Esa./ Yang Maha Kuasa). Bersikap dan berperilaku yang berke-'l'uhan-all dalam praklik ledokteran
2. Bermoral, berelika, dan berdisiplin
a. Bersikap sesuai dengan prinsip dasar etika kedokteran dan kodc etik kedokteran indonesia
h. Mampu mengambil keputusan terhadap dilcma etik lang tcrjadi pada pclalanan kesehatan indi!idu. keluarga dan masvarakat
3. Bcrwawasan sosial budaya
a. Mengenali sosial-budaya-ekonomi masyarakat yang dilalanib. Mcnghargai perbedaan pcrsepsi yang dipengaruhi oleh agama. usia. gendcr. etnis. dil'abilitas- dan sosial-budaya-ekonomi
menjalankan praktik kedokteran dan bermasyarakat
4. Sadar dan taat hukuma. Bersikap disiplin dalam menjalankan praklik kedokteran dan bennasyarakat
b. Mengidentifikasi masalah hukurn dalarn pelayanan kedokteran dan nremberikan saraD cara penrccahanrrva
c. Memahami tanggungjawab doktcr dalam hukum dan keterliban masyarakat
d. Mcmahami perundang-undangan dan aluran yang berlaku di Indonesia terkait dengan ledokleran
e. Memahami peran dokter dalam embantu penegakan hukum dan
5. Berperilaku profcsional
a. Menunjukkan karakter sebagai dokter yang profesional
b. Bcrsikap dan berbudaya menolong
dalam
2. Mauas Diri dan Pengembangan Diri2.1. Kompetensi lnti
Ma"rpu melakukan praktik kedokteran denSan menyadari keterbatasan, mengalasi masalah p:;sonal, mengenrbangkan diri, mengikuli pcnyegaran dan
Feningkatan pengetahuan secam berkesinambungan serta mengembangkan pengctahuan demi keselamalan fisien.2.2. Lulusan Dokter Mampu
l. Menerapkan mawas diria. Mengenali dan mengatasi masalah keterbatasan fisik, psikis. sosial dan budaya diri sendiri
b. Menyadari keterbatasan kemampuan diri dan metujuk kepada yang lebih Mampu3. Komunikasi Efektif
3.1 . Kompetensi InliMampu mcnggali dan bertukar informasi secara verbal dan nonverbal dengan pasien pada semua usia. anggota keluarga, masyarakat, kolega dan profesi lain.
3.2. [-ulusan Doktcr Mampu
Berkomunikasi dengan pasien dan keluargan),a
a. Mcnlbangun hubungan melaiui komunikasi verbal dan nonYerbal
b. Berempati secara verbal dan nonverbal
c. Berkomunikasi dengan menggunakan bahasa ya g santun dan dapat dimengerti
d. Mendengarkan dengan aktif untuk menggali pennasalahan keselutan secara holistik dan komprehensife. Menyampaikan informasi yang lerkait kesehatan (termasuk berita buruk. infomtcd consent) dan melakukan konseling dengan cara !'ang
santun, baik dan benar
f. Menunjukkan kepekaan terhadap aspek biopsikososiokultural dan spiritual pasien dan keluargag. Memberikail informasi yang sebenamya dan relevan kepada pcnegali hokum. perusaha.an asuransi kesehatan, media massa dan pihak lainnya
jika diperlukan.
4. Pengelolaan lnformasi4.1. Kompetensi Inti
Mampu memanfaatkan teknologi informasi konrunikosi dan informasi kcsehatan dalanr praktik kedokreran.4.2. Lulusan DokIer Mampu
L Mengakses dan menilai infonnasi dan pengetahuan
a. Memanfaatkan teknologi infomrasi komunikasi dan informasi
b. kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
c. Memanfaatkan keterampilan pcngelolaan informasi keselratan untuk dapat belajar sepanjang ha)'al2. Mendiseminasikan informasi dan pengetahuan secara efektif kepada profesi kesehatan lain. pasien. masyarakat dan pihak terkait ufluk
peningkatan mutu pelayanan kesehalan
3. Memanfaatkan keterampilan pengelolaan infomrasi untuk disenrinasi informasi dalam bidang kest'hatan.
5. Landasan llmiah llmu Kedokreran
5.1. Kompetcnsi IDti
Mampu menyelesaikan maMlah kesehalan berdasarkal landasan ilmiah ilmu kedokreran dan kesehatan ) ang n]umkhir unluk medapalkan hasil yang optimum
5.2. Lulusan Dokter mampu:
a. Menerapkan prinsip-prilsip i[nu biomedik, ilmu huma,riora. i]nru kedokteran klinik. dan ilmu keschatan masl'arakatAedokteran pencegahan/ kedokleran
komunilas yang lcrkioi untuk men8elola masalah kesehalan secara holistil tjarr konrprehcnsif
b. Menerapkan prinsip-prinsip ilnu biomedik, ilmu Humaniora, ilmu kedoklcrar klinik. dan ilmu kesehalan mas) arakat/kedokteran pencegahan/ kedokteran
komunilas yang bcrhubunean dcngan kepentingan hukum dan peradilan
6. Pengelolaan Masalah Kesehatan
6.1. Kompelensi IntiMampu mengelola nrasalah kesehatan individ$, kcluarga maupun masyarakat secara konrprchensif. holistik, terpadu dan berkesinambungan dalam kontekspelayanan kesehatan primer.
6.2- Lulusan Doklcr Mampu
L Melakukan penatalaksanaan masalah kesehata indiyidu. keluarSa dan masl'arakat
a. Menginterpretasi data klinis dan merumuskannya meniadi diagn(,sis
b. l\,fenrilih dan nrenerapkan stratcgi penatalaksanaan !ang paling tcpat bcrdasarkan prinsip kendali mutu. biala dan bcrbasis bukti
c. lv{engebla masalah kcsehatrn sccara nrandiri dan bcnanggung jawab (lihal Daflar Pokok Bahasan dan Dafla. Penyakit) dcngarl
rnentperhirtil:rrr prirrsip kesclarnatar pa:.ien
d. Itlengkonsultasikan dan/ atau merujuk sesuai dengan standar pelayanan medis yang bcrlaku (lihat Daftar I'enyakit)
e. Membuat surat ketera gan nredis sepcni suut ketemngan sakit, sehat, kenratian, laporan kejadian luar biasa, laporan mcdikolcgal serta
keterangan medis Iain sesuai keuenangannva temlasuk visum et repcrtunl dan identifikasi jenazah.
Capaian Pcmhclajaran IUata Kuliah (Ct-O)
I . Pada akhir blok ini. mahasisrva diharapkan akan dapat mengenali. memahami, menjelaskan dan menganalisis masalah dan penyakil yang berkaitan
dengan psikiatri, forensik dan medikolegal mulai dari Ciagrosis hingga penatalaksanaan sesuai SKDI 2012. Mahasiswa juga diharapkan nrampu
menerapka aspck etika dan hunraniora pada setiap nasalah dan pcnyakit yang ada pada blok ini.
2. Mampu memahami dan menjelaskan masalah yang berkaitan dengan psikiatri. seperti gangguan mental organik dan gangguan mental lainnya.
3. Mampu memahanridan menjelaskan masalah yarg berkaitan dcngan forensik.4. lVlampu mcmahanridan menjelaskar masalah yang herkaitan dengan aspek medikolegaldan davr hukumnya.
Kritcria Penillian : Penilaian Acuan l)llokun Konrpclcnsi Sedang
Nonror Nilii Angh,I ---87
AI]) 78 - 116
69 77 II,l 6() 6lt BC
5t-59 C
4l-50 I)7 t:
Nilai lluruf
Ite Pcnilnian
l. Nilai proses
2. Nilxi ujian akhir blokTolal
(40%)
(60%)
1000/0
: ,11
3
)
]AI)WAI,. UIIA]AN 1\,'A I IJRI I)AN KI]CIATAN PERKUI,IAHAN
['lin ggu
Ke-Pcngalaman Bel:rjar
Nlahasisrla
Kril(rirI'c n i l:t irr n
ndiklltor
Kemampuan Akhir'l ang Diharapkan
Ihhan Kajian(Nlateri Pelaiaran)
Melodc /Stratrgi
I'embelaiaran
\\ aklullelail|r
Ilotrol\ilai
(l) (1) (3) (r) (s) (6) (11 (!l)
Inlroduksi Blok- Area kompetensi blok- Komponen kompetensi
- Penjabaran kornpetensi
- Pokok-pokok bahasan
I'enSantar ilmukedokteran forensik- PerLrndang-undangan
-vang berkaitan dengan
ilmu kedokteran
forensik- Sejalah ilmu
kedokteran forensik
Sistem medikolcgal-Sistcn,pcradilan
- Visun et reperlunl
Saksi ahli
Kuliah Pakar 2x50
Kuliah pakar diberikan olch
scoranB yang dianggup
nrcniliki konrpetcnsi akademik
dalam bidang yang menjadi
topik masalah yang dibahas
dalanr diskusi dan tutorial.
Kuliah pakar seminggu dapat
berlangsung 2 3 kali. di ruaug
kuliah. Kuliah pakar inidikemas dalanl bentuk
komunikasi dua araL. Kuliahpakar ini akan nrcnbantu
mahasiswa mengintegrasikan
pengetahuan yang didapatnya
melalui proses belajar mandiri,praktilium maupurr diskusi.
Nlengikuti
kritriapenilaian
diatas
lr,lengikuti
kritriapenilaian
diatas
Kuliah Pakar 2x50
Gangguan Afektif- Gangguan bipolar- Gangguan depresi
- SiklotimiaI)istimia
Kuliah Pakar 2x50
Pengantar Ilmu Psikiatri
Anamnesis Psikiatri
1'anda dan Gejala
Gangguan Jiwa
Mekanisme Pertahanan
Mahasis*a manrpu
Menganalisa
Gangguan \1.'ntalOrganik dan
Cangguarr Nlcntal
lainn)a
N1inggu
I
Gangguan Mental
Organik- l)cmensia- Delirium- Cangguan mental
lainnya akibal
kersakan dan
disfungsi otak dan
pemeriksaan fisik- Depresi Organik
Kuliah I'akar
Gangguan Tidr-rr
- Insomnia
- Hipersomnia- Slccpvake c)cle
dlsorder
- Sleepvalking
Kuliah ILkar l\50l\4engikuli
klitriapenilaian
diatas
Mengikuti
kritriapcnilaian
diatas
Minggul
Mahasiswa manrpu
lr,lcnganal isa
Gangguan McntalOrganik dan
Ga gguan Mcntallainnva
Gangguan Neur()tik darl
ccmas
- Gangguan panik
- Gangguan cemas
menyeluruh
- Gangguan campumn
cemas depresi. OCD. PTSD
Trikotilomania
Kuliah Pakar 2x50
Kuliah pakar dibcrikan oleh
seorang yang dianggap
rr cmiliki kompctcnsi akademiL
dalam bidang yang mcnjadi
topik masalah yang dibahas
dalam diskusi dan tutorial.
Kuliah pakar seminggu dapat
bcrlangstrng 2-3 kali. di ruang
kuliah. Kuliah pakar ini
dikcmas dalam bentul
komunikasi dua arah. Kuliah
pakar ini akan membantu
mahasis\\'a mengintegtasikan
pcngetahuan yang didapatnya
nlclalui proses belajar mandiri.
pri*tikunr maupun diskusi.
2x50
--.1
Gaugguan afektif bipolarepisodc kini nranik
dcngan gcjala psikotik
DiskusiKelonpok.
Presenlasi dan
Pleno
6x50
Kegiatan ini bertujuan
untuk merartgsang semua
mahasiswa agar antusias
dalam mencari dan
mencmukan jawaban
terhadap masalah yang
dihadapi. Jawaban
terhadap masalah yang
didapatkan melaluiproses diskusi dan belajar
mtudiri.
Diskusi bcrsanla tulorscbanyak2x2jamtiapminggu dengan
men-ialanken prinsip 7
lar'gka|.l t h t' s c r c n j u m p s
Diskusi turorial penama
dalam tiap skenario hanya
mcnialankan langkah I 5.
selanjutnya pada diskusi
tutorial kedua akan
nrcnl'elcsaikan litngkah 6
dan 7
Diskusi nlcmbahas
lentang skenario yang
telah dilelapkan.
Mengikutikritria
penilaian
diatas
Mengikulikritria
penilaian
diatas
Disfirngsi seksual
- (iangguan kcinginan dan
gairah scksual
- Gangguan Ejakulasi dini- Cangguan orgasnrc
- Seksual pain disorder(vaginisurusdiparenia)
Parafilia
Kuliah I'lkar 2x50
I\4eDgiLuti
kritriapenilaian
diatas
lvlengikuli
kritriapcnilaian
diatas
2x50
Mengikutikritria
penilaian
dialas
N',engikuli
kritriapenilaian
diatas
2\50
Mengikutik-ritria
penilaian
diatas
Mengikulikritria
penilaian
diatas
ntantprri\,Iahasisrr a
Nlenganalisa
Gangguan
OrganikGangguan
laimla
Mental
dan
Nlcntal
Minggu
II
Psikiatri anak
- Retardasi mental
- Gangguan
pcrkembangar pcnasirt- Gangguan ADIID.
autismc
Gangguan Neurolik dan
cemas
- Gangguan panik- Gangguan cenlas
mcnyeluruh- Cangguan canrpuran
cemas deprcsi. OCD. PTSD
Trikotilomania
Kekerasan seksual
- Perkosaan
- Pencabulan
- Pelecehan scksual
Abortus provokatus
kriminalis
Kuliah Palar
Kuliah Pakar
Kulitir Pakar
(ian uan ll ilk u
Kuliah pakar diberikan oleh
seomng yang dianggap
memiliki konrpetensi akademik
dalam bidang yang menjadi
topik masalah yang dibahas
dalam diskusi dan rutorial.
Kuliah pakar seminggu dapat
berlangsung 2 3 kali, di ruargkuliah. Kuliah pakar inidikemas dalam bentuk
komunikasi dua arah. Kuliahpakar ini akan membantu
mahasiswa mengintegrasikan
pcngetaluan yang didapatnya
melalui proses belaj ar mandiri.praktikum maupun diskusi.
Mengikutikitria
penilaian
diatas
MengikLrti
kitriapenilaian
diatas
T
2x50
Mahasisrva
Mcnganalisa
Cangguan
Organik
Gangguan
lai n)a
nrlxrlnu
i\4cnlal
<!an
N'lcntal
Diskusi
Kelompok.Prescntasi
dan Pleno
I\'lahasis$a manrpu
lr{cnganalisa Visulrdan Olopsi
I rikotilorrrania
Cangguan Somaloform- Hipokondriasis- Somatisasi- Konversi
KLrliah Pakar 2x50
Minggu
III
Gangguan Psikosis- Gangguan Psikotik Akut- Skizofrenia- Gangguan Wahanr
Menetap
Kuliah I'akar 2x50
Kegiala,) inj be(ujuaD
unlrlk meranSsang
senlua nrahasis\l? agar
antusias dalam mencari
dan nlcnenlukanja\-laban terhadap
masalah yang dihadapi.
-Iauahan terhadal)
masalah yang didapatkan
melalui proses diskusi
dan belajar nrandiri.
Diskusi bersama tulorseban)'ak2x2jamtiapminggu dengan
menjalankan prinsip 7
langkalrtlrc .rer'.,, lrrrprI)iskusi tulorial pcnama
dalam liap skcnario
han1,a mcnjalankan
langkah 1 5- sclaniutn)apada diskusi tulorial
kedua akan
menyelesaikan langkah 6
dan'1.
Diskusi nlembahas
tenlang skenario yang
Kuliah pakar diberikan oleh
seorang yang dianggap
memiliki kornpetensi akademik
dalam bidang yang mcnjadi
topik masalah yang dihahas
dalam diskusi dan tutorial.
Kuliah pakar seminggu dapat
berlangsung 2-3 kali. di ruang
kuliah. Kuliah pakar ini
6x50
tclrh dite
Mengikutikritria
penilaian
diatas
Mcngikulikritria
pcnilaian
diatas
Minggu
II
-t
Skizoai'ekti l' tipc mania dikcmas dalam bentuk
konrunikasi dua arah. Kulilhpakar ini akan nrenlbanlu
mahasisu,a mengintegrasikarl
pengerahuan yang didapatnya
mclalui proscs belajar mandiri,praktikunr maupun diskusi.
Obat-obat psikiatri
- Antipsikosis- Antidepresan
- Anticcrnas
Kuliah l'allr 2r50
Diskusi
Kelompok,
Prcscntasi
dan Pleno
Gangguan Somatisasi 6x50
Kegiatan ini b(nuiuanuntuk merangsang
semua mahasis\\'a agar
anlusias dalam nlencari
dan menenlukanjauaban tcrhadap
masalah yang dihadapi.
.lasaban terhadlp
nrasalah yang didapatkan
nrelalui proses diskusi
dan bclajar mandiri.
Diskusi bersama tutor
scbanyak2x2jamtiapnringgu dengan
nrenjalankan prinsip 7
langka\l I he sere n jumlts
Diskusi tutorial pertama
dalam tiap skcnario
hanya menjalankan
langkah l-5, selanjutnya
pada diskusi tutorial
kedua akan
menyelcsaikan langkah 6
dan 7.
Diskusi mcmbahas
tcnlang skenario yang
Nlengikuti
kritriapcnilaiarr
diatas
N,lcogikuti
kritriapenilaian
diatas
lclah dilclapkan
Hospital VisitRSJ
1\linggu
IVManrahsiswa nrampu
hlenganaiisa
lvledicolegal
Traumalologi forcnsik- Kekerasan tumpul- Kekerasan tajanr
- I-uka tembak
- I-uka ledakan
- Luka bakar
- I-uka akibat ilal
kimia- l,uka akibat suhu
panas
- [-uka akibal suhu
dingin- l-uka sengatan
listrik- l-uka sanlbiran
pctir
- Kckerasan fisik- Ilarotraunla
Dcskripsi perlukaan
Kuliuh l'akar 2x50
Talatologi. autopsi dan
ekshurnasi (4A)- Lebam nla]'at- Penurunan suhu ma1'al
- Kaku nlayat- Pembusukan
- Penentuan lanra kcmatian- Penenluan scbab
kematian
- Pemeriksaan luar jenazah
- Autopsi
Ekshumasi
Kuliah l)akar 2x50
2x50
Kuliah pakar diberikan oleh
seorarg ,yang dianggap
menriliki kcnrpctensi
akademik dalanr hidang langmenjadi lopik nrasalah yang
dibahas dalam diskusi dan
tulorial. Kuliah pakar
seminggu dapat berlangsung
2-3 kali- di ruang kuliah.
Kuliah pakar ini dikemas
dalam bentuk komunikasi dua
arah. Kuliah pakar ini akan
membantu mahasis\\'a
mengintegrasikan
pengctahuan yang didapatnya
mclalui proses belajar
mandiri, praktikum maupun
diskus
llukum praktik kedokteran- Transaksi terapculik- Aspek hukum rckarn
medik
- Inforntd consent
Rahasia kcdoktcrarr
Kuliah I'akar
Mengikutikitria
penilaiarr
diatas
Mcngikutikrirria
pcnilaian
diatas
Kekerasnn tajam dan
tumpul
DiskusiKclompok.
Prcsenlasi
dan Plcno
6xi0
Kcgiatan ini bcrtujuan
lrntuk mcrxngsang
scmua mahasis\\'a agar
alltusias dalam nlcncari
dan mencrnukanjawaban tcrhadap
masalah yang dihadapi.
Jawahan tcrhadap
masalah !'anedidapatkan nrelalui
proses diskusi dan
belajar rnandiri.
I)iskusi bcrsama tulorscban],ak2x2iamlilnninggu dengln
menjalankan prinsip 7
Iangkah/tha selcn ju ps
Diskusi tutorial penanla
dalam tiap skelariohanl'a menjalankan
langkah I 5.
sclanjutnla pada diskusi
tulorial kedua akan
menyelesaikan langkah
6 dan 7.
Diskusi mcmbahas
tentang skenario yang
tclah ditetapkan.
Minggu V
Mahasisua nlampu
mengintcgrasikan
seluruh kemamprlan
yan! Cidapalkan di
blok ini
Asiksia forensik- Pembekapan
- Pencekikan- Penjeratan
- Penggantungao
- Tenggeiam- Penekanan dada
- Penyumpalan- Asfiksia traumalik- Asfiksia scksual
Kulilh I'rkal
Kuliah pakar diberikan oleh
seorang yang dianggap
memiliki kompetensi
akademik dalam bidang yang
menjadi topik masalah 1'ang
dibahas dalarn diskusi dan
lutorial. Kuliah pakar
seminggu dapal berlangsung
2-3 kali. di nranS kuliah.
Kulieh pakar ini dikenras
dalanr bentuk komunikasi dua
arah. Kuliah pakar irri akan
nrembantu nrahasisna
nrengintegrasikan
pcngctahuan yang didapatnva
melalui proscs belajar
mandiri. praktikurn nraupun
diskus
I
2\50
2x50
Malpraktik kedokteran
- Kelalaian medik
- Advcrse evcnl
- Risiko medik
- Kesalahan medik-Penrbuktian malpraktik
medik
'I oksikologi forensili dan
kcmatixn nrendada( (3A)
- Keracunan inscktisida- Keracunan logam bcrat
- Keracunan sianida- Keracunan alkohol- Kcracunan makalran
- Keracrrnan ohal
- Keracunan barbiturat- Keracunan narkolika- Kcrucunan
karbonnronoksida
- Kenlatiar akibat sistcm
kardiovaskulcr- Kcmatian akibat sistem
respirasi
- Kemarian akibat sistcm
samf- Kematian akibat sisrem
genitourinari
- Kematian akibat sistcm
endokrin
huliah Plkar
Kuliah PaLar 2x50
Kulitrh pakar diberikan oleh
seorang yang dianggap
memiliki kompetcnsi
akademik dalam bidang yang
menjadi topik masalah yang
dibahas dalanr diskusi dan
tutorial. Kuliah pakar
seminggu dapat berlangsung
2 3 kali, di ruang kuliah.
Kuliah pakar ini dikemas
dalam bentuk kornunikasi dua
arah. Kuliah pakar ini akan
nlembantu mahasiswa
mengintegrasikanpengetahuan yang didapatnya
melalui proses belajar
mandiri, praktikum maupun
diskus
Mahasisua manlpu
mengintegrasikan
seluruh kemampuanyang didapatkan diblok ini
Minggu V
Kenrrlian akihal Asliksi,r 6x50
Kegiatan ini bertujuan
untuk mcranSsanS
semua mahasiswa agar
antusias dalam mencari
dan menemukanjau'aban terhadap
masalah yang dihadapi.
DiskLrsi
Kelonrpok,
Presenlasi
dan Pleno
T-
Jawaban lerhadap
nrasalah )angdidapatkan Dlelalui
proses diskusi dan
belajar nrandiri.
Diskusi bersama tutor
sebanl'ak 2 x 2 jam tiap
minggu dengan
menjalankan prinsip 7
langkah/ t he sevc n j umps
Diskusi tutorial pertama
dalam tiap skenario
hanya menialankan
langkah I 5.
selanjutn)'a pada diskusi
tutorial kedua akan
menyelcsaikan langkah
6 dan 7.
Diskusi mcmbdhas
tenlang skenario Yang
telah ditctapkan.
----r-- T
Sunr l,('r Brlajrr/ Iicfercnsi
l. Abdul Muninr ldries, Agung Legowo'ljiplonlarlono.2002. Pcnerapan llmu Kedokterar Forensik Dalam I'roses Pen;elidikan. Jaka(a- Sagung Seto.
Hal: l9-25.2. Afandi D, Mukhyarjon. Roy J. 2008. Thc Quality oflisum ct repertum of the liling l /.lrrr.i. Junral llmu Kcdoktcran; 2 (l): 19-22.
3. Amt A.2005. Ilmu Kedokteran l'orcnsik. Edisi Kedua. Bagian Ilmu Kedokteran Forcnsik dan Medikolcgal Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara. Medan
4. Amir A. 2009. Rangkaian llmu Kedokleran Forcnsik. Mcdan. Bagian Ilnru Kedoktcran Irorcnsik dan lvlcdikoicgal. Fakultas Kedoktcran Sumatela
lhara.
5. ArnirA.2009. limu Kedokteran Forcnsik. Edisi 2. Medan: Percelakan Ramadhan.
6. Arif Burliyanto, Wibisana Widiatmaka. Sis\aandi Sudiono, T.Winardi. Abdul IVur) in. Sidhi. Snzsti Henian. Iludi Sampuma. Agus PurNadianto.
Rizki\ilaya, Herkutan(o, Djaja Surja Atmatdja, Yuli Budiningsih. Slamcr Pumomo. 1997. Ilmu Kedokteran Forensik. Edisi Pertanra. Cetakan Ke-dua.
Jaliana f akultas Unir ersitas Ind.rnesia
7. Ashari l. 2011. l,uko Tem[Tak lonlinc]. fcited 12 Maret 20131. http://\\.rr'.invanashari.com/lula-1crnhak,'.
8. Atnladja DS.200.1. Sinrposiunr l'atalalsana Visum el Repertunr Korban Hidup pada Kasus Perlukaan & Keracunan di Rrrmah Sakit. Jakana: RS Mitra
Keluarga Kelapa Gading9. Aurora RN. 7-ak RS, N,laganti RK, Auerbach SI.l. Cascy KR. 2010. Bcst practice guidc for the lreatocnt ofREM sleep bc'havior disorders. J C/tl .S/ce];
?/.6(l):85-9510. Broderick M. 2007 . Handbook ofslecp disorders : Dcscription of paranmnia- USA: Infonna healthcarc. pp 55-9
ll. Budil,anto A. dkk., 1997. llmu Kedokteran Forensik. Bagian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran []niT ersitas Indonesia. Jakana
12. Budiyanto. A, dkk., 1997, Ilmu Kedokteran Forensik. Edisi penama. Bagian Kedoktcran Forensik. Fakultas Kedokteran tll. Jakarta
I 3. (lhokrovertl S. 2010. Oven'iew of sleep and slcep disordcrs. ,lrr dion J Med Res. l3 I : 126-40
14. Dahlan S. 2004. Ilmu Kedokteran Forensik Pedoman Bagi Dokter daD Penegak Hukum. Iladan penerbit l)iponegoro. Sentarang.
15. Daltlan. Sofwan. 2000. Ilmu Kedokteran Forensik Pedoman bagi Dokter dan Penegak Hukum. Badan Penerbil lJniversitas fJiponesoro. Scnrarang
16. Hadikusumo, Nawai. 1997. Kuliah llmu Kedokleran Forensik. Fakultas Kedokleran UMY. Yogyakarla
17. Herkulanto. 2004. Kualitas Visum et Repertum Perlukaan di Jakarta dan Faktor yang Mempengaruhin)'a. I\,tajalah Kedokteran lndonesia. Septenrber:
s4 (9) :355-60
l8.ldaiani S. Yunita I, Prihatini S, Indra*'ati L.20i3. Kcschatan Jirva. dalam: Riset Kesehatan Dasar. Jakadar Badan Penelitian dan Pengenrbangan
Keschatan; Hal: 163 719. ldries AM. 1997. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik. Edisi l. Jaharta: Binarupa Aksara; Hal: 131 - 168.
20. ldries, A.M. 1997. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik. Edisi pertama. Binarupa Aksara. Jakarta
21. Japardi L2002. Cangguan Tidur. Medan: USU Digital l,ibrary. Accessed August 2013. Availablc from t.lRt-:
http://repository.usu.ac.id,/bitstrean l23456789/1948/3,6edah-iskandaP/o20japardil2.pdf.txt
22. Joesoef A.A. 2006. Patofisiologi Gangguan Tidur. Penerbit Bursa llmu, Malang; llal: 5-10
23. Johnson J, Srinivasan M, Xong GL. Psychotic Disorders. 2009. 1r: Mccanon RM, Xong GL, Bourgeois JA, editors. Lippincon's Primary Care:
Psychiatry. Philadelphia: Lippincon Williams and Wilkins. p. I l624. Jons M.W. 2009. Ilhat is excessive daytime sleeplness and sleep depri|ation : cause, efkcts, and trcahenL Chaptet 2 i p 1-37
25. Katona C, Cooper C, Robertson M. 2008. At a Glance Psikiatri. Edisi Keempat. Penerbit Erlangga; Jakana
26. Marder S.R, Hurford I.M, Van Kammen D.P. Second Ceneration Antipsychotics. 2009. 1r: Sadock BJ, Sadock VA, Ruiz P, editors.. Kaplan and
Sadock's Comprehensiv€ Textbook of Psychiatry. Ninth Edition. Wolters Kluwer Heallh: p.320'7-1241
27, Mafiinez D, and Lenz M.C.S, 2010. Circardian rh)'thm sleep disorders. Indian J Med Res. 131: 1'41-9
28. Maslim R. 2001. Diagnosis Gangguan Jiwa. Rujukan Ringkas PPDGJ lII. FK Unika Atma Jayai Jakarta
29. Morrell M.J, Palange P, Levy P, and Backer W.D, 2007. Neuroanatomy and Neurobiology of sleep .Ia : Morrel MJ (Eds.), Prespiratory Sleep
Medicin-ERS Handbook, St, LouiS-USA: Elsevier Saunders, p l2- l5
30. Pagel J.S.2009. E*cessive dqytime sleepiness,Issue s ofAmericah Fanil) Physician,19 (5) i 56
31. Philip S.L.2007. Clinical Folensic Medicine: Much Scope for Development in Hong Kong Hongkong: Department ofPathology Faculty of MedicineUniversity ofHong Kong
32. Sampuma B, Samsu Z. 2003. Peranan Ilmu Forensik dalam Penegakan Hukum. Jakarta: Pustaka Dwipar
33. Sidharta P.2009. Neurologis klinis dalam praktek umum. Dian Rakyat; Jakarta: Hal:190-7
34. Staf Pengajar Bagian Kedokteran Forensik.2000. Teknik Autopsi Forensik, Bagian Kedokteran Forensik, Fakultas. Kedokteran UI, Jakarta
35. Stark M.M.2005. Medical Forcnsic Medicine A Physician's Grrde. 2nd Edition. New Jersey: Humana Press Inc
36, Taylor D, Paton C, Kapur S. Prescribing Guidelines. 2009. lOth edition.: Informa Healthcare. Uniled Kingdom
3?. Wales J. \4sum et Repertum. [onlin€].2013. Available at : Http://ld.wikipedia.org/Wiki,{r'isum Et_Repertum. [cited : l2 Maret 2013].
38.ZhuL, and Zee P.C.2012, Circardian rh),thm sleep disorders. /r: Vaughn BV (Eds), Sleep Disorders in Neurologic Clinics,30(4), St.Louis-USA:
Elsevier Saunders, p, 1167-9
Mengetahui,
Ketua Prodi Pendidikan Dokter,
Fakultas Kedoktemn Unsyiah
dr. Dedy Syah
Banda Aceh, 27 Februari 2020
Ketua Koordinator/Penanggungj awab Blok,
Fakultas Kedokteran Unsyiah
Dr. dr. T k Suryadi, Sp.F
242006041002197912032003 |
cs
NIP. 197
Top Related