7/31/2019 presentasi Glaukoma Kongenital
1/17
7/31/2019 presentasi Glaukoma Kongenital
2/17
Glaukoma kongenital
adalah glaukoma yang terjadi sejak lahir.Pada bayi dan orang dewasa, glaukoma
disebabkan oleh peningkatan tekanan di dalam
bola mata. 3 Masalah utama pada glaukoma
kongenital adalah aliran humor akuos dari bilikmata depan yang terjadi akibat kelainan
bentuk jaringan trabekula, jalan utama aliran
humor aquos
7/31/2019 presentasi Glaukoma Kongenital
3/17
Glaukoma kongenital dapat dibagi menjadi
(1) glaukoma kongenital primer(2) anomali perkembangan segmen anterior
sindrom Axenfeld, anomali Peter, dan
sindrom Reiger. Di sini perkembangan iris
dan kornea juga abnormal
(3) berbagai kelainan lain termasuk
aniridia, sindrom Sturge-Weber,
neurofibromatosis, sindrom Lowe, dan
rubela kongenital.
7/31/2019 presentasi Glaukoma Kongenital
4/17
adalah glaukoma yang terjadi pada beberapa
tahun pertama kehidupan (sebelum usia 3
tahun) dan hal ini terjadi sebagai hasil dari
bentuk yang abnormal dari sudut bilik matadepan (tempat drainase humor akuos),
menyebabkan sumbatan outflow cairan dan
peningkatan tekanan, dengan akibat
kerusakan struktur mata, menghasilkan
hilangnya penglihatan. 3,5 Glaukoma juvenil
adalah glaukoma yang terjadi setelah 3
tahun, tetapi sebelum 16 tahun.
7/31/2019 presentasi Glaukoma Kongenital
5/17
1. airmata yang berlebihan (epifora)
2. sensitif terhadap cahaya (fotopobia)
3. spasme palpebra (blefarospasme)
7/31/2019 presentasi Glaukoma Kongenital
6/17
7/31/2019 presentasi Glaukoma Kongenital
7/17
1. Tonometri
2. Pemeriksaan kornea
3. Gonioskopi
4. Oftalmoskopi.
5. USG.
7/31/2019 presentasi Glaukoma Kongenital
8/17
Goniotomi
Trabekulotomi,
Trabekulektomi, dilanjutkan penggunakan
obat antimetabolit seperti 5FU ataumitomisin
7/31/2019 presentasi Glaukoma Kongenital
9/17
Glaukoma yang tidak terdiagnosis bisa
kelemahan penglihatan sepanjang hidup.
Komplikasi serius akibat intervensi operasi
meliputi hifema, infeksi, kerusakan lensa,dan uveitis.
7/31/2019 presentasi Glaukoma Kongenital
10/17
Edema kornea mungkin menetap sampai
empat minggu setelah tekanan intraokular
brhasil diturunkan. Perubahan cup serat
optik merupakan indikator utamakeberhasilan terapi.
Bahkan setelah tekanan intraokular
dapat dikontrol, kurang lebih 50 % anak tidak
mencapai visus lebih dari 20/50.
pengurangan tajam penglihatan bisa
dihasilkan dari edema kornea yang menetap,
nistagmus, ambliopia, atau kelainan refraksi
yang luas.
7/31/2019 presentasi Glaukoma Kongenital
11/17
7/31/2019 presentasi Glaukoma Kongenital
12/17
Apabila jembatan filamen terbentuk di perifer
dan berhubungan dengan garis Schwalbe yang
mencolok dan tergeser secara aksial(embriotokson posterior), penyakit yang timbul
dikenal sebagai sindrom Axenfeld
Apabila perlekatan iridokorneanya lebih luas
yang disertai oleh disrupsi iris, denganpolikoria serta anomali tulang dan gigi, timbul
apa yang disebut sindrom Reiger
Apabila perlekatannya adalah iris sentral dan
permukaan posterior sentral kornea, penyakit
yang timbul disebut anomali Peter
7/31/2019 presentasi Glaukoma Kongenital
13/17
Gambaran khas aniridia, seperti yang
diisyaratkan oleh namanya, adalah iris tidakberkembang (vestigial). Kadang-kadang
hanya ditemukan tidak lebih dari akar iris
atau suatu bahan iris yang tipis. Dapat
ditemukan deformitas mata yang lain,misalnya katarak kongenital, distrofi kornea,
dan hipoplasia fovea. Penglihatan biasanya
buruk. Sering timbul glaukoma sebelum masa
remaja dan glaukoma tersebut biasanyarefrakter terhadap penatalaksanaan medis
atau bedah
7/31/2019 presentasi Glaukoma Kongenital
14/17
7/31/2019 presentasi Glaukoma Kongenital
15/17
Pada glaukoma kongenital primer iris mengalami hipoplasia dan
berinsersi ke permukaan trabekula didepan taji sklera yang
kurang berkembang, sehingga jalinan trabekulaterhalang dan
timbul gambaran suatu membran (membran Barkan) yang
menutupi sudut.
.Banyak cairan (humor akuos) terus menerus diproduksi tetapi
tidak bisa didrainase karenatidak berfungsinya saluran drainase
secara tepat. Oleh karena itu, jumlah cairan di dalammata
meningkat dan meningkatkan tekanan intraokular. Serat optik
mata dapat rusak akibattekanan intraokular yang terlalu tingg
7/31/2019 presentasi Glaukoma Kongenital
16/17
Tatalaksana yang dilakukan pada glaukoma kongenital yaitu membuat lubang
padatrabekulum Meshwork supaya ada saluran pembuangan akuos humor.
Pembuatan lubangdapat dilakukan dengan goniotomi, yaitu operasi membuat
torehan sudut iridokorneal,sehingga terjadi hubuangan langsung COA dengan kanalis
Schlemm, selain itu dapatdilakukan pembukaan trabekulum yang tidak sempurna
tadi dengan cara trabekulotomi yaitu pada kanalis Schelmm dimasukkan alat
seperti probe kemudian probe diputar kearah COAsehingga jaringan trabekulum
sobek atau terlepas, akibatnya terjadi hubungan langsungantara COA dan kanalisSchelmm. Operasi filtrasi juga dapat dilakukan, salah satunyadengan
trabekulektomi, yaitu pembuatan fistula antara COA dengan ruang
subkonjungtivamelalui pengangkatan sebagian jaringan trabekulum secara bedah,
sehingga akuos humor akan dibuang ke ruang subkonjungtiva. Pemasangan tube
implant juga dapat dilakukan padaglaukoma kongenital karena operasi
trabekulektomi hasilnya tidak memuaskan, fistula akanmenutup kembali. Gabungan
trabekulotomi-trabekulektomi aman dan efektif dalam lanjutan perkembanganglaukoma primer dengan kornea 14 mm diameter atau lebih. Sebelumdilakukan
operasi tetap diberi obat untuk menurunkan TIO supaya kerusakan saraf optik tidak
lebih parah
7/31/2019 presentasi Glaukoma Kongenital
17/17