8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
1/28
DISFAGIA
di susun oleh :
Ahmad setyadi
Amelia PratiwiKhoirunnisa
Pembimbing :
Dr. Novina Rahmawati Sp.THT-KL
Laporan kasus
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
2/28
PENDAHULUANDisfagia berasal dari bahasa yunani yangberartigangguan makan, yaitu kesulitan makanakibat dari gangguan menelan.
Didefinisikan sebagai rasa nyeri, tidak nyaman, dan ataukesulitan dalam memulai atau menyelesaikan proses
penelanan.
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
3/28
PENDAHULUAN risiko pneumonia aspirasi, malnutrisi, dehidrasi,
penurunan berat badan, dan obstruksi jalan napas
Penggolongan: neurologis & nonneurologis
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
4/28
EPIDEMIOLOGI51-73% pasien stroke mengalami disfagia
Poststroke disfagia ras Asia> ras kaukasia
Meningkat seiring usia, terutama padapopulasi geriatri
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
5/28
Anatomi saluran CernaMulut dan gigi
Orofaring
Hipofaring
esofagus
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
6/28
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
7/28
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
8/28
Fisiologi menelanFase oral
Fase faringeal
Fase esofageal
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
9/28
DisfagiaKlasifikasi :
Disfagia mekanik
Disfagia motorik
Disfagia oleh gangguan emosi
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
10/28
etiologi
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
11/28
patogenesis
Obstruksisaluranmakan
Penyakit yangmendahului
Kelainanpersarafan
Kerja ototrongga mulutdan lidah
Ukuranbolusmanakan
Fungsisfingterseofagus
Kontraksi
peristaltikesofagus
Diameter
lumenesofagus
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
12/28
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
13/28
Penegakkan diagnosaanamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
14/28
Pemeriksaan fisikPemeriksaan N
V, VII-XII
Pengamatanproses
menelan
PemeriksaanStatus kognitif
Disfonia dandisartria
Pemeriksaanrongga mulut
dan faring
Evaluasigerakan
volunter faring
Refleksmuntah
Auskultasiservikal
Fungsipernafasan
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
15/28
Pemeriksaan penunjangEndoscopy atau esophagoscopy
Manometry esofagus
X-ray leherBarium X-ray
Videofluoroskopi swallow Assesment (VFSS)
Flexible Endoscopy evaluation of swallowing (FEES)
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
16/28
TatalaksanaMedikamentosa :Sesuai etiologi
Pembedahan :Sesuai etiologiPembedahan gastrostomyCricofaringeal myotomy
Gizi :Modifikasi dietSuplai nutrisihidrasi
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
17/28
Laporan kasus Identitas Pasien
Nama : J.
Umur : 13 tahunAlamat : Bireun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Pemeriksaan : 05 Juli 2014
Pekerjaan : -
Status : Belum menikah
CM : 1-00-95-97
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
18/28
AnamnesisKeluhan Utama :
Nyeri tenggorokkan
Keluhan Tambahan :
Sulit makan dan minum, terdapat benjolan pada leher, BAB (-) sejak 6 hari
yang lalu, batuk, dan sulit berbicara.
Riwayat Penyakit Sekarang :Pasien datang dengan keluhan tidak dapat menelan sejak 4 hari yang lalu.
Makanan/minuman, baik padat maupun cair, ketika sampai di mulut
langsung termuntahkan lagi keluar mulut. Awalnya terjadi saat pasien
memakan bakso 4 hari yang lalu, kemudian tersedak. Setelah itu keluhan
tidak dapat menelan terjadi. Selanjutnya pasien dibawa ke RS Malahayati diBireun dan dirawat selama 4 hari, kemudian di rujuk ke RSUDZA.
Riwayat demam (+) 4 hari, 2 hari yang lalu sudah turun. Riwayat batuk (+) 4
hari, 2 hari yang lalu dahak seperti nanah.
Riwayat penyakit dahulu : down syndrom (+)
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
19/28
Status lokalisOrofaring
Tonsil T3, tenang T3, tenang
Kripta Melebar Melebar
Detritus Negatif Negatif
Perlengketan Negatif Negatif
sikatrik negatif negatif
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
20/28
Status lokalisKGB colli
Upper juguler ada pembesaran, 0,5cm ada pembesaran, 0,5cm
Mid juguler
ada pembesaran, 0,5cm
ada pembesaran, 0,5cm
Lower juguler ada pembesaran, 0,5cm ada pembesaran, 0,5cm
Sub mandibula Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
Sub mental
Tidak ada pembesaran
Tidak ada pembesaran
Supra Klavikula Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
21/28
Diagnosis1. Disfagia e.c. dd :
1. mekanik (tonsilitis kronik hipertrofi & susp. Corpusalienum esofagus)
2. Motorik
2. Limfadenopati coli e.c dd. Susp limfodenitis TB
3. Syndrom Down
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
22/28
PenatalaksanaanMedikamentosa :
injeksi cefotaxime 500mg/12jam
Injeksi ketorolak ampul /8jamClinimix 1 fls/12jam
Saran :
Operatif : tonsilektomi
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
23/28
ANALISIS KASUS KELUHAN: nyeri menelan, batuk, makanan/minuman
yg masuk ke mulut langsung termuntahkan.
riwayat tersedak bakso (+).
Dd: disfagia tipe mekanik.
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
24/28
ANALISIS KASUSPF:
limfadenopati duplex multiple seperti
untaian tasbih, batuk berdahak (+), demam(+), rhonki (+),curiga TB paru
Plan: pemeriksaan sputum BTA + Mantoux
test
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
25/28
Hasil Lab 5 JuliHb : 12 mg/dl Ht : 39%
Eritrosit : 4.9x103/mm3 Leukosit : 8,2x103/mm3
Thrombosit : 195x103U/L
Hitung jenis leukosit
Eosinofil : 1% Basofil : 0%
Netrofil segmen : 70% Limfosit : 22%
Monosit : 7%
CT : 9 menit BT : 3 menit
Ureum : 3.7 mg/dL Kreatinin : 0.49 mg/dL
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
26/28
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
27/28
Jawaban konsul paruAssessment:
1. Pneumonia dd susp TB Paru
2. Limfadenopati colli ec susp Limfadenitis TB3. Disfagia
4. Retardasi mental
Planning:
1. Cek sputum BTA
2. Mantoux test
8/11/2019 Presentasi lapkas disfagia
28/28
KESIMPULAN Pasien Laki-laki, 13 th, dengan kelainan kongenital
Down Syndrome datang dg keluhan tidak dapatmenelan makanan/minuman, baik padat maupun cair,
didiagnosis dengan disfagia mekanik dd disfagiamotorik+limfadenopati colli ec sussp limfadenitis TBdan direncanakan cek sputum BTA dan Mantoux testuntuk penegakan diagnosis dan tata laksana.