PRAKTIKUM GIZI BLOK RESPIRASI FK UMI

16
Praktikum Gizi Sistem Respirasi Sahriani

Transcript of PRAKTIKUM GIZI BLOK RESPIRASI FK UMI

Page 1: PRAKTIKUM GIZI BLOK RESPIRASI FK UMI

Praktikum Gizi Sistem Respirasi

Sahriani

Page 2: PRAKTIKUM GIZI BLOK RESPIRASI FK UMI

Praktikum 1 Penggolongan Bahan

Makanan berdasarkan status gizi

pasien respirasi

Page 3: PRAKTIKUM GIZI BLOK RESPIRASI FK UMI

Golongan makanan :a. Makanan padat (biasa)b. Makanan lunak (soft diet)c. Makanan saring (semi liquid diet)d. Makanan cair (liquid diet)

Cara pemberian :a. Suplemen oral b. Enteral feeding (ex. NGT) c. Parenteral feeding (intravenous

feeding)

Page 4: PRAKTIKUM GIZI BLOK RESPIRASI FK UMI

Makronutriena. K, Ca, PO3, Mg harus diberi oleh jumlah yang cukup untuk

memenuhi kebutuhan otot dan menjaga kekuatan otot respirasi yang optimal

b. Vit. A, C,& E memberi efek yang menguntungkan ketahanan imun

c. Fe, Zn, Cu, Ca, Mn diberi oleh jumlah sedikit

Suplemend. Glutamin : memberi keuntungan dalam pemeliharaan

fungsi GALT (IgA)&imunitas mukosae. Omega 3 : membantu sistem imun dalam berkompetisi

dengan asam arakhidonat dalam metabolisme cyclo-oksigenase & meminimalkan reaksi T cells terhadap proses inflamasi

Page 5: PRAKTIKUM GIZI BLOK RESPIRASI FK UMI

Praktikum 2 Diskusi pasien

repirasi

Page 6: PRAKTIKUM GIZI BLOK RESPIRASI FK UMI

Malnutrisi dan kegagalan respirasi memiliki hubungan yang integral

kegagalan repirasi (akut kronik) menyebabkan malnutrisi berhubungan dengan

1. Struktur Paru2. Elastisitas3. Mekanismeimunologi4. Kontrol Pernfasan

Page 7: PRAKTIKUM GIZI BLOK RESPIRASI FK UMI

Kebutuhan Gizi

Pasien Tanpa HiperkapnikKH 50 – 60%Lemak 20 – 30%Protein 15 – 20%

Pasien HiperkapnikKH 25 – 30%Lemak 50 – 55%Protein 15 – 20%Pasien dengan SIRS = 1,5 g protein/kgBB/hari

Page 8: PRAKTIKUM GIZI BLOK RESPIRASI FK UMI

Praktikum 3 Diet Tinggi Lemak

Rendah Karbohidrat

Page 9: PRAKTIKUM GIZI BLOK RESPIRASI FK UMI

Tujuan : Meminimalkan CO2 dan kerja pernapasanDengan mengurangi asupan karbohidrat dan tinggi lemak berdasarkanRQ > 1,0 : Meningkatkan Kerja sistem pernafasan sehingga RQ harus < 1,0

RQ =

CO2 = OutputO2 = ConsumptionVCO2 dan VO2 dapat diukur dengan spirometri atau analisa frekuensi

pernafasan

RQ Lemak = 0,7RQ Karbo = 1RQ Protein = 0,8 – 0,9

Page 10: PRAKTIKUM GIZI BLOK RESPIRASI FK UMI

• NB = Protein intake – (UUN + 4) 6,25

• UUN : Urinary Urea Nitrogen (diasumsikan sebagai 80-90% pengeluaran protein) gr/dl

• NB Normal 6-17 gr/24 jam

Nitrogen Balance

Page 11: PRAKTIKUM GIZI BLOK RESPIRASI FK UMI

Contoh soal :Dik : protein intake 62,5gr

sekresi urin 500mg/dl UUN 2000mlDit : NB?Jawab :

UUN = 500 mg x 2000 mg/100 = 10.000 mg =10.000/1000 = 10 gr

NB = 62,5 /6,25 – (10+4) 10 – 14 = -4 gr.

Artinya: Negatif Nitrogen Balance

Pasien kritis biasanya (-2) – (-14)

Page 12: PRAKTIKUM GIZI BLOK RESPIRASI FK UMI

1. Suplemen Oral (diutamakan) : Diberikan makanan biasa +

suplemen

*Mikronutrien yang biasa digunakan pada pasien gangguan respirasi

Vitamin A, C, dan E : ketahanan imun

Fe, Zn, Ca, Mg dan Mn : dibutuhkan dalam jumlah sedikit

Glutamin : untuk memelihara GALT dan imunitas mukosa

Omega 3 : membantu sistem imun dalam berkompetisi dengan arachidonat

dalam metabolisme cyclo-oxygnase, Meminimalkan reaksi T-cell dalam proses inflamasi

2. Enteral feeding : Intravena

3. Parenteral feeding : jika terdapat serangan;

Metode Pemberian (Oral, Enteral, Parenteral)

Page 13: PRAKTIKUM GIZI BLOK RESPIRASI FK UMI

Praktikum 4 Menyusun Menu

Page 14: PRAKTIKUM GIZI BLOK RESPIRASI FK UMI

A. Subjective data• Riwayat penyakit• food recall 24 jam• frekuensi konsumsi makanan• ketidakmampuan makan sendiri• pengetahuan tentang zat gizi

B. Objective Data• evaluasi hubungan kebiasaan makan dan cara hidup• evaluasi asupan makanan 3 hari berturut-turut (recall diet)• evaluasi kebiasaan makan dan asupan makan sebelumnya,

antropometrik, laboratorium dan pemeriksaan klinis• interpretasi hasi laboratorium• evaluasi kemampuan penderita untuk dapat menerima dan mengerti

instruksi diit yang diberikan

Page 15: PRAKTIKUM GIZI BLOK RESPIRASI FK UMI

C. AsesmentEvaluasi dan interpretasi subjective dan objective datamenentukan masalah gizi utama

D. PlanTindakan diambil berdasarkan data subjektif, objektif, dan assesmentRekomendasi untuk melakukan komunikasi dan evaluasi antara anggota teamimplementasi, monitoring dan perbaikan rencana asuhan nutrisi termasuk tujuan

objektif untuk memecahkan masalah gizi penderita, termasuk follow upnya

E. EvaluationFollow up dan mengevaluasi intervensi serta keadaan pasienNB = UUN : Urinary Urea Nitrogen (diasumsikan sebagai 80-90% pengeluaran protein)Normalnya 6 – 17 g/24 jam

Page 16: PRAKTIKUM GIZI BLOK RESPIRASI FK UMI

Langkah – langkah menyusun menu :• Langkah 1

Menilai status gizi : a. Subjektif datab. Objektif data

• Langkah 2Menetapkan diagnosis penderita : a. Diagnosis klinisb. Diagnosis gizi (IMT)

• Langkah 3Menetapkan diagnosis penderita : a. Diagnosis klinisb. Diagnosis gizi (IMT)

• Langkah 4Menilai kebutuhan zat gizi penderita

• Langkah 5 Menyusun menu penderita