Ppt Luka Bakar Umi

download Ppt Luka Bakar Umi

of 28

Transcript of Ppt Luka Bakar Umi

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    1/28

    LUKA BAKAR

    DISUSUN OLEH :

    Ummi Zakiyah Ridwan Hsb (101001247)

    PEMBIMBING :

    dr. Yusril,Sp.B

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    2/28

    DEFINISI

    Suatu bentuk kerusakan / kehilangan jaringan

    yg disebabkan kontak dgn sumber panas sprti

    api, air panas, bahan kimia, listrik, & radiasi.

    Luka bakar merupakan suatu jenis trauma

    dengan morbiditas & mortalitas tinggi yg

    memerlukan penatalaksanaan khusus sejak

    awal (fase syok) sampai fase lanjut.

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    3/28

    ETIOLOGI

    Paparan api

    Flame

    Benda panas

    (kontak)

    Scalds(air panas)

    Uap panas

    Gas panas

    Aliran listrik

    Zat kimia

    Radiasi Sunburn

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    4/28

    KLASIFIKASI LUKA BAKAR

    Derajat I

    Kerusakan terbatas pada

    bagian epidermis

    Kulit kering, eritema Nyeri

    Tidak ada bula

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    5/28

    Derajat II

    Meliputi epidermis dan

    sebagian dermis

    Terdapat proses eksudasi Ada bula

    Dasar luka berwarna

    merah/pucat

    Nyeri

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    6/28

    Derajat III

    Kerusakan meliputi

    seluruh dermis dan

    lapisan yg lebih dalam

    Tidak ada bula

    Kulit berwarna abu-abu

    dan pucat

    Kering Terdapat eskar

    Tidak nyeri

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    7/28

    LUAS LUKA BAKAR

    Beberapa metode untuk menentukan luas

    luka bakar:

    Estimasi menggunakan luas permukaan

    palmar pasien. Luas telapak tangan = 1% luas

    permukaan tubuh. . Ini hanya dihitung pada

    pasien dengan derajat luka II atau III.

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    8/28

    Rumus 9 atau rule of nine

    untuk orang dewasa

    Luas kepala dan leher,

    dada, punggung, pinggang

    dan bokong, ekstremitas

    atas kanan, ekstremitas

    atas kiri, paha kanan, paha

    kiri, tungkai dan kaki

    kanan, serta tungkai dankaki kiri masing-masing 9%.

    Daerah genitalia = 1%.

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    9/28

    Pada anak dan bayi

    digunakan rumus lain

    karena luas relatif

    permukaan kepala anakjauh lebih besar dan

    luas relatif permukaan

    kaki lebih kecil.

    Rumus 10 untuk bayi

    Rumus 10-15-20 untuk

    anak.

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    10/28

    PEMBAGIAN LUKA BAKAR

    Luka bakar berat (major burn) Derajat II-III > 20 % pd pasien berusia di bawah 10

    tahun /di atas usia 50 tahun

    Derajat II-III > 25 % pada kelompok usia selain

    disebutkan pada butir pertama Luka bakar pada muka, telinga, tangan, kaki, dan

    perineum

    Adanya cedera pada jalan nafas (cedera inhalasi)

    tanpa memperhitungkan luas luka bakar Luka bakar listrik tegangan tinggi

    Disertai trauma lainnya

    Pasien-pasien dengan resiko tinggi

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    11/28

    Luka bakar sedang (moderate burn)

    Luka bakar dgn luas 15 25 % pd dewasa, dgn luka

    bakar derajat III kurang dr 10 % Luka bakar dgn luas 1020 % pd anak usia < 10 tahun

    atau dewasa > 40 tahun, dgn luka bakar derajat IIIkurang dari 10 %

    Luka bakar dgn derajat III < 10 % pd anak maupundewasa yg tidak mengenai muka, tangan, kaki, &perineum

    Luka bakar ringan

    Luka bakar dgn luas < 15 % pd dewasa

    Luka bakar dengan luas < 10 % pd anak & usia lanjut

    Luka bakar dgn luas < 2 % pd segala usia (tidakmengenai muka, tangan, kaki, & perineum

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    12/28

    PATOFISIOLOGI

    Pem.Darah yg terpajan suhu tinggi rusak&permeabilitassel darah rusakanemia

    Permeabilitasedemabula yang

    mengandung banyak elektrolit volume cairanintravaskuler

    Kerusakan kulit akibat luka bakarcairan akibat penguapan yg berlebihan, masuknya

    cairan ke bula yg terbentuk pd luka bakar derajatII, & pengeluaran cairan dr keropeng luka bakarderajat III.

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    13/28

    CEDERA PADA PARU

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    14/28

    Cedera Panas

    Kehilangan Epitel Hipermetabolism

    Imunosupresi

    Sepsis

    Malnutrisi

    Kehilangan protein

    MODS

    Kematian

    Transl. Bakteri

    Paru Ginjal Usus

    Syok

    Edema

    Insuf.

    ParuARF Ileus

    ARDS ATN

    Infeksi Luka

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    15/28

    FASE LUKA BAKAR

    Fase awal, fase akut, fase syok Gangguan pada saluran nafas akibat eskar melingkar di dada atau

    trauma multipel di rongga toraks; dan gangguan sirkulasi sepertikeseimbangan cairan elektrolit, syok hipovolemia.

    Fase setelah syok berakhir, fase sub akut Systemic Inflammatory Response Syndrome (SIRS)danMulti-system

    Organ Dysfunction Syndrome (MODS)dan sepsis.

    Fase lanjut Berlangsung setelah penutupan luka sampai terjadinya maturasi

    jaringan. Masalah yang dihadapi adalah penyulit dari luka bakarseperti parut hipertrofik, kontraktur dan deformitas lain

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    16/28

    Pembagian zona kerusakan jaringan

    Zona koagulasi, zona nekrosis (Daerah yang

    lsg mgalami kerusakan)

    Zona statis

    Daerah yang berada disekitar zona koagulasi

    Kerusakan endotel p. darah, trombosit, leukosit

    gangguan perfusi (no flow phenomena) -->

    perubahan permeabilitas kapiler dan responinflamasi lokal

    12-24 jam pasca cedera

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    17/28

    Zona hiperemi

    Daerah diluar zona statis

    Vasodilatasi, reaksi sellular (-)

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    18/28

    Zona hiperemi

    Daerah diluar zona statis

    Vasodilatasi, reaksi sellular (-)

    Epidermis

    Dermis

    Jaringan Sub-Kutis

    Zona Koagulasi

    Zona Statis

    Zona Hiperemi

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    19/28

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Pemeriksaan darah rutin dan kimia darah

    Urinalisis

    Pemeriksaan keseimbangan elektrolit Analisis gas darah

    Radiologijika ada indikasi ARDS

    Pemeriksaan lain yang dibutuhkan untukmenegakkan diagnosis SIRS dan MODS

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    20/28

    TATALAKSANA RESUSITASI

    Tatalaksana resusitasi jalan nafas: Intubasi

    Krikotiroidotomi (terlalu agresif dan menimbulkanmorbiditas lebih besar dibanding intubasi)

    Pemberian oksigen 100%

    Perawatan jalan nafas

    Penghisapan sekret (secara berkala)

    Pemberian terapi inhalasi

    Bilasan bronkoalveolar

    Perawatan rehabilitatif untuk respirasi

    Eskarotomi pada dinding toraksmemperbaikikompliansi paru

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    21/28

    Tatalaksana resusitasi cairan

    Resusitasi cairan dilakukan dengan memberikan cairan pengganti.

    Cara untuk menghitung kebutuhan cairan ini:

    Cara Evans

    Luas luka bakar (%) x BB (kg) menjadi mL NaCl per 24 jam

    Luas luka bakar (%) x BB (kg) menjadi mL plasma per 24 jam

    2.000 cc glukosa 5% per 24 jam

    Separuh dari jumlah 1+2+3 diberikan dalam 8 jam pertama. Sisanyadiberikan dalam 16 jam berikutnya. Pada hari kedua diberikansetengah jumlah cairan hari pertama. Pada hari ketiga diberikansetengah jumlah cairan hari kedua.

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    22/28

    Cara Baxter

    Luas luka bakar (%) x BB (kg) x 4 mL

    Separuh dari jumlah cairan diberikan dalam 8 jam pertama.

    Sisanya diberikan dalam 16 jam berikutnya. Pada hari kedua

    diberikan setengah jumlah cairan hari pertama. Pada hari

    ketiga diberikan setengah jumlah cairan hari kedua.

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    23/28

    Terapi pembedahan pada luka bakar

    Eksisi dini tindakan pembuangan jaringannekrosis & debris (debridement) yg dilakukandlm waktu < 7 hari pasca cedera termis. Untuk

    mengatasi kasus luka bakar derajat II dalam &derajat III. Tindakan ini diikuti tindakanhemostasis & jg skin grafting (dianjurkansplit thickness skin grafting).

    Eksisi dini terdiri dr eksisi tangensial & eksisifasial

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    24/28

    Skin grafting

    Tujuan dari metode ini:

    Menghentikan evaporate heat loss

    Mengupayakan agar proses penyembuhan terjadi

    sesuai dengan waktu Melindungi jaringan yang terbuka

    Teknik mendapatkan kulit pasien secaraautograft dapat dilakukan secara splitthickness skin graftataufull thickness skingraft

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    25/28

    U/ memaksimalkan penggunaan kulit donor, kulitdonor tersebut dapat direnggangkan & dibuat lubang2pada kulit donor (seperti jaring2 dgn perbandingantertentu, sekitar 1 : 1 sampai 1 : 6) dgn mesin. mess

    grafting. Ketebalan dr kulit donor tergantung dr lokasi luka yg

    akan dilakukan grafting, usia pasien, keparahan lukadan telah dilakukannya pengambilan kulit donorsebelumnya.

    Pengambilan kulit donor ini dapat dilakukan denganmesin dermatome ataupun dengan manual denganpisau Humbly atau Goulian.

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    26/28

    Beberapa faktor yang mempengaruhikeberhasilan penyatuan kulit donor dengan

    jaringan yang mau dilakukan graftingadalah:

    Kulit donor setipis mungkin Pastikan kontak antara kulit donor dengan bed

    (jaringan yang dilakukan grafting), hal ini dapatdilakukan dengan cara :

    Cegah gerakan geser, baik dengan pembalut elastik (baluttekan)

    Drainase yang baik

    Gunakan kasa adsorben

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    27/28

    PROGNOSIS

    Prognosis dan penanganan luka bakartergantung:

    Dalam dan luasnya permukaan luka bakar

    Penanganan sejak awal hingga penyembuhan Letak daerah yang terbakar

    Usia dan keadaan kesehatan penderita

    Penyulit juga mempengaruhi progonosis pasien.Penyulit yang timbul pada luka bakar: gagal ginjalakut, edema paru, SIRS, infeksi dan sepsis, sertaparut hipertrofik dan kontraktur.

  • 8/10/2019 Ppt Luka Bakar Umi

    28/28

    TERIMA

    KASIH